Wednesday, November 12, 2008

ibu rumah tangga + bekerja = SUPERMOM

Untuk kaum perempuan, calon istri dan calon ibu: Apa kekhawatiran terbesar Anda menjelang pernikahan dan memasuki kehidupan berumah tangga?



Meninggalkan karier yang sukses!
Mempunyai banyak anak! Harus menurut pada suami! Suami Selingkuh! Itulah suara sebagian besar dari perempuan yang ketakutan untuk menikah. Jangan khawatir, perempuan juga berhak kok membuat kualitas hidupnya menjadi sebaik mungkin.

Ketika memasuki pernikahan, tentunya Anda sudah mempunyai perhitungan tersendiri untuk menjalani peran sebagai istri, ibu, ataupun seorang wanita karier. Tapi jika Anda ingin menjalani berbagai peran tersebut sekaligus, berarti Anda harus mempersiapkan diri bertransformasi menjadi SuperMom. Dan, siapa tahu kehidupan rumah tangga Anda yang baru memang membutuhkan dukungan finansial dari kedua belah pihak?

Dalam bukunya The Secret Life of SuperMom, Kathy Buckworth memberikan gelar SuperMom kepada para Ibu yang bekerja di luar rumah (lengkap dengan baju setelan desainer ternama). Artinya mereka menjalankan tugas ganda. Tapi ingatlah sebelumnya, pekerjaan untuk membesarkan anak tidak hilang selama 8 (delapan) atau 10 (sepuluh) jam ketika SuperMom berada di kantor. Namun satu pekerjaan yang benar-benar hilang yaitu menjaga anak.

Berarti, Anda harus siap mempunyai perasaan bersalah karena tidak bisa menemani anak-anak dan pada saat berlibur pun, kadang Anda sulit bersantai karena diwarnai rasa tertekan. Sedangkan Anda tidak bisa selamanya bergantung pada asisten rumah tangga, ibu mertua, ataupun ibu Anda sendiri untuk menjagai si kecil kan?

Hm, ternyata tantangannya cukup besar ya untuk menjadi SuperMom. Rasanya uang bukan lagi menjadi masalah. Akhirnya keinginan untuk mengawasi mereka dalam bertumbuh dan bermain pastinya akan semakin kuat. Tapi pada waktu Anda akan memutuskan untuk tinggal di rumah dan berhenti berkarier, keputusan untuk menghentikan pendapatan kedua pun selalu menjadi hal yang sangat penting.

Salah satu jalan yang bisa diambil adalah Anda harus memikirkan dan membuat hidup lebih berkualitas untuk hari ini dan khususnya masa depan. Jangan merasa tidak cukup “super”, pada saat sebenarnya Anda sudah berada di posisi sebagai SuperMom.

Inilah sebagian kiat praktis dari Kathy Buckworth untuk melawan semua rasa ketidakmampuan itu.

Kiat Praktis melawan rasa ketidakmampuan

1. Jangan mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan
hal-hal kecil yang membuat tidur Anda berkurang. Masih ada
cukup banyak hal besar yang perlu di khawatirkan dalam hidup
seorang SuperMom.
2. Korbankan kualitas demi kuantitas. SuperMom mengorbankan
waktu untuk dirinya sendiri. Seperti menyantap makanan di
meja makan bersama-sama meskipun keadaan meja itu masih
semrawut dan antarkan anak Anda ke sekolah sekalipun menge-
nakan celana jin yang sobek.
3. Lakukan sekarang! Belilah hadiah untuk ulang tahun saudari
Anda yang jatuh di bulan November, sejak bulan Juni. Masak-
lah makan malam dua jam lebih awal. Jangan pernah menunda
pekerjaan sekecil apa pun karena stres pada menit-menit tera-
khir membuat keadaan menjadi lebih buruk.
4. Jangan mengeluh, lakukan! Jika mendapati diri Anda mengeluh
lebih dari sekali karena tidak punya waktu untuk melakukan
suatu pekerjaan, hitunglah waktu yang Anda habiskan untuk me-
ngeluh dan pakailah waktu itu untuk menyelesaikan pekerjaan
itu.
5. Jangan ragu untuk mendelegasikan tugas rumah tangga, seperti
halnya Anda mendelegasikan tugas di kantor. Percayalah, akan
ada uang yang bisa dihemat.
6. Biarkan telepon berdering. Berapa kali telepon berdering keti-
ka sedang makan malam? Ketika sedang melakukan percakapan pen-
ting? Ketika anak Anda mengerjakan pekerjaan rumah? Jadi, biar-
kan saja telepon itu berdering.
7. Jadikan hari Sabtu dan Minggu sebagai waktu untuk bersantai.
Waktu bersantai tidak ternilai harganya untuk melepas stres dan
menyelesaikan semua hal.
8. Bebaskan diri Anda dari tugas-tugas kecil. Bertanyalah kepada
diri Anda: Apakah ada tugas yang -jika tidak saya selesaikan
hari ini- akan mengganggu saya keesokan harinya?

Satu hal yang pasti, lupakan upaya untuk mencapai berat badan ideal, rumah yang sempurna, anak yang selalu rapi, dan berperilaku baik. Percayalah hal itu akan sulit terjadi. Sebaiknya berbanggalah dengan segala hal yang Anda lakukan dan renungkan pencapaian Anda satu persatu di dalam hati setiap hari.

Jika Anda memilih untuk masuk ke dalam dunia SuperMom untuk mendapatkan kekaguman, pujian, penghormatan, dan rasa berprestasi, berarti, maaf… Anda masuk ke tempat yang salah.

So, tak ada salahnya kan menjadi SuperMom?!


(taken from weddingku.com)


====================================================== Read More..

..the comments,,